Salsabila Khoirunnisa Afifah
XC/17
Assalamu’alaikum wr.wb
Nama lengkapku
Salsabila Khoirunnisa Afifah dan biasa dipanggil Salsa. Aku lahir di Sleman, 2
Juni 1998. Aku tinggal di Trini Trihanggo Gamping Sleman Yogyakarta. Keluargaku
bisa dibilang keluarga kecil, karena hanya terdiri 4 orang saja. Aku mempunyai
1 adik laki-laki yang bernama Hafid Raihan Abiyu. Dia kelas 7 di SMPN 2
Gamping.
Bercerita
tentang riwayat pendidikanku..
TK dan SDku
dulu letaknya tidak terlalu jauh dari rumah. Berangkat jalan kakipun bisa. Tapi
waktu dulu TK aku sering diantar, tapi juga pernah jalan bersama teman-temanku.
Waktu SD aku lebih sering lagi jalan kaki kalau berangkat ke sekolah. Karena
jaraknya terbilang lebih dekat daripada waktu TK. Aku senang bisa mengenal
teman-teman yang baik di TK dan di SD.
Dan
di SMP..
Aku
lulusan dari SMPN 6 YOGYAKARTA. SMP itu terletak sangat strategis. Persis di
depan perempatan Jetis. Di sekita perempatan Jetis itu banyak gedung sekolah
yang telah berdiri. Ada SD Jetis 1, SD Jetisharjo, SMAN 11 Yogya, SMKN 2 Yogya,
dan SMKN 3 Yogya.
Suasana
belajar mengajar jadi sering terganggu kebisingan di jalan raya. Karena memang
ruang kelasnya tidak terlalu jauh dari jalan raya. Apalagi kalau ada ambulance
lewat-_-. Tapi amat menyenangkan sekali bersekolah di sana, guru-gurunya ramah
dan baik. Teman-temanpun baik.
Setelah
lulus..
Aku
dulu punya target masuk SMAN di yogya, tapi setelah mengetahui bahwa nilai Unku
pas-pasan, ya target itupun tidak bisa dipenuhi._. Sampai akhirnya aku bingung
ingin melanjutkan sekolah dimana. Orang tuaku mengusulkan untuk ikut dulu tes
di MAN 3. Tapi aku tidak mau, karena sama sekaliu tidak berminat di MAN.
Waktu
ada info tes di MAN 1, akhirnya orangtuaku mengusulkan lagi agar aku bias
mengikutinya. Lalu aku pikir ya tidak ada salahnya mencoba. Alhasil aku
mengikuti tes itu. Meninggalkan SMP sejenak. Karena memang hari itu bersamaan
saat aku cap 3 jari di SMP. Aku ikhlas mengikuti semua ini.
Awalnya
aku ragu dengan hasilnya tesnya nanti. Aku sempat berpikiran tidak lolos tes.
Samap hari pengumumannya pun tiba…
Sebelum
aku berangkat menuju MAN 1, aku berdo’a. Jika memang dengan bersekolah di MAN 1
itu adalah yang terbaik untukku, aku akan berusaha dengan ikhlas menuntut ilmu
di MAN 1. Dan ternyata saat tiba di MAN 1 dan melihat hasilnya, aku berada di
posisi cadangan. Aku berfikir kalau cadangan itu hanya masuk kalau siswa yang
benar-benar keterima tidak melakukan daftar ulang.
Tapi
ternyata pikiranku salah..
Aku dan kakakku bertanya ke salah
satu guru yang kebetulan melintas di dekat kami, maksudnya gimana kalau untuk
yang cadangan itu. Ternyata yang cadangan itu sudah otomatis masuk MAN 1.
Alhamdulillah ya Allah, aku hanya bias bersyukur kepada-Mu.
Hari
pendaftaran SMA/SMKNpun tiba..
Aku hanya tinggal melihat alur
pendaftarannya saja. Karena aku sudah keterima di MAN Yogyakarta 1. Semuanya
terasa begitu indah. Aku tidak akan pernah menyesal dengan keputusanku:-)